ADIB ALFIKRI PIMPIN DISPORA SUMBAR
PADANG, DS... Gubernur Prof Irwan Prayitno lantik Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumatera Barat Adib Alfikri, SE, M.Si, pada Senin (3/7) sore di Aula Kantor Gubernur Jalan Sudirman Padang.
Selain Kadispora Sumbar, pada Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan pratama dilingkungan pemerintah provinsi Sumatera Barat itu, Gubernur juga melantik Dr. Jefrinal Arifin, SH, M.Si sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta Rosman Efendi, SE, SH, MM menempati Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia.
Adib Alfikri merupakan wajah baru namun stok lama dalam kedinasan Dispora Sumbar maupun dalam mengurus olahraga dan kepemudaan. Sebab beliau pernah menjabat Sekretaris Dispora Sumbar, Pengurus KONI Sumbar, pengurus cabang olahraga, dan pernah menjabat Ketua KNPI Sumbar dalam rentang waktu 2011-2014.
" Pak Adib Alfikri merupakan orang yang berpengalaman dalam mengurus pemuda dan olahraga. Statusnya Pegawai Pemprov Sumbar yang sempat dipinjamkan ke Pemko Padang dengan menduduki jabatan eselon 2, balik lagi ke provinsi dengan status Kadispora Sumbar yang juga eselon 2. Insya Allah amanah dalam menjalankan tugas," ujar Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya.
Irwan mengucapkan terima kasih kepada Priadi Syukur yang telah pensiun meninggalkan Dispora dengan pengabdian yang panjang selama lima tahun sampai titik akhir pensiunnya.
Hendaknya pekerjaan baik yang sudah dilakukan, bisa diteruskan. Kinerja yang terasa kurang juga ditingkatkan oleh pejabat yang baru dilantik. Sehingga apa yang diharapkan bersama, dapat dicapai dengan baik.
Ia mengakui Pelantikan Kadispora Sumbar terbilang cepat. BKD begitu kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugasnya. Begitu kadis lama pensiun langsung dijabat defenitif oleh Kadis yang baru melalui serangkaian Fit dan Proper test.
Untuk seleksi jabatan Eselon II lainnya dijelaskan Irwan sudah mulai bergulir. Sebab ada beberapa jabatan di Eselon II ini bakal kosong karena pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun.
"Kita sudah data pejabat Eselon III dilingkungan Pemprov Sumbar. Ada cukup banyak yang memenuhi syarat untuk mengisi kekosongan Eselon II. kita rotasi dan mutasi sesuai kebutuhan, situasi dan kondisi. Tidak mungkin semuanya kita rotasi,"ungkapnya.
Ia juga meminta kepada pejabat yang menempati kedinasan dengan waktu lama agar dirotasi. Jika terlalu lama akan menjadi jenuh dan akhirnya bisa jadi bosan yang dirasakan pribadi maupun orang berada di sekitar.
"Saya menghimbau kepada seluruh pejabat di Pemprov Sumbar jangan meminta upeti-upeti atau pungli. Jangan sampai selama menjabat bersentuhan dengan hukum. Jabatan yang diamanahkan tidak dibeli, karena itu jalankan amanah dengan kinerja dan kerja yang maksimal,"pungkasnya. ( Mul )