PADANG, SP...” Indak Suruik Langkah Dek Rintangan” motifasi ini terlihat pada kostum para atlet berkebutuhan khusus, pada pembukaan sekaligus pelepasan Kontingen Tuna Grahita atau penyandang disabilitas intelektual Sumatera Barat, yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional ( Pornas ) ke-VIII Special Olimpics Indonesia ( SOIna )  2018 di Pekanbaru ( Riau ) 19 sampai 21 Juli.

Pelepasan itu dilakukan Sekretaris Daerah Sumatera Barat diwakili Kepala Bidang Olahraga Dispora Sumbar, Rasydi Sumetry di Aula Kwarda 03 Sumbar, Rabu (18/7).

 Dalam sambutannya Ia mengatakan, Keterbatasan fisik bukanlah sebuah hambatan untuk dapat meraih prestasi dan berkarya. Artinya siapapun kita bagaimanapun keadaan kita, kalau kita mau prestasi dapat diraih.

‘’ Selama kita mempunyai semangat dan keinginan, yakinlah prestasi akan dapat diraih, karena itu para atlet yang kita cintai tampillah sebaik- baiknya, dan ingat selama di Pekanbaru agar terus menjaga kebugaran untuk menjadi juara,” kata Rasydi

Dia menambahkan, mainlah dengan spotivitas, berjuanglah dengan segala kemampuan  jangan dilanggar aturan yang telah ada. Tentunya pemerintah Sumatera Barat sangat mendukung perjuangan kontingen Sumbar baik dukungan moril maupun materil.

“ Kita berharap Sumbar bisa meraih hasil yang terbaik diajang SOIna ke- VIII Riau ini, karena pada helatan SOIna kali ini dipastikan 11 provinsi tidak ikut berpartisipasi, tentunya peluang kita untuk meraih medali lebih besar, ditambah lagi ada dua atlet Sumbar yang berada di pelatnas yang akan membela Tuah Sakato pada SOIna ini. Kedua atlet tersebut berasal dari Cabor renang dan tenis meja,” urai Rasydi.

Sementara  Ketua Umum Pengurus SOIna Sumbar, Amsarudin mengatakan, atlet yang dikirim ini telah menjalani pelatihan dan TC yang diadakan di berbagai tempat, latihan dan TC yang dilaksanakan secara berkala. Tujuanya agar atlet tersebut bisa konsentrasi melaksanakan latihan.

“Atlet yang terpilih untuk bertanding merupakan atlet-atlet terbaik SOIna Sumbar yang telah berlatih dengan rajin dan memiliki prestasi yang luar biasa. Kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk bisa memberikan kebanggaan  bagi Tuah Sakato di pentas olahraga empat tahunan tersebut. Dengan membuktikan bahwa mereka mampu dan bisa berprestasi,” ujar Amsarudin.

Ketua Pelaksana Kepala Seksi Olahraga Pendidikan Rekreasi dan Layanan Khusus, Della Handayani dalam laporannya menerangkan, pada SOIna ke- VIII ini kontingen Sumatera Barat yang berangkat berjumlah 98 orang, terdiri dari atlet, pelatih, pendamping dan official.

“ Pada ajang ini Sumbar akan bertanding pada 9 cabang olahraga. Adapun ke-9 cabor yang diikuti antara lain atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, bowling, bocce, futsal, voli dan basket,’’ terang Della.

Turut hadir pada pelepasan itu, Sekretaris Dispora Sumbar Dewita Murni, Ketua Umum Nasional Paralympic Comite ( NPC ) Sumbar Syaiful Bahri, Kepala Bidang  Pengembangan Pemuda Edwarsyah Ramli, pejabat dan undangan lainnya.

Pada pelepasan itu juga di hiasi oleh para pemain Band POTADS yang personilnya atlet berkebutuhan khusus serta, pembacaan puisi oleh Jasrial, dengan judul “ Merubah Takdir Menjadi Indah”  ( Mul )

MERUBAH TAKDIR MENJADI INDAH

TAKDIR...

SUDAH KU TERIMA

AKU BEGINI

HARUS KUHADAPI DAN JALANI

TAPI AKU...

HARUS BISA...

BANGKIT...

MELANGKAH MAJU...

MENERJANG...

MENEMBUS BATAS

TUK MERAIH MIMPIKU

KINI AKU...

TELAH MAMPU...

MERUBAH TAKDIRKU

MENJADI INDAH DALAM HIDUPKU

BERSAMA “ SOINA “

MOHON DOA RESTU

IBU DAN BAPAK SEMUA

TUK MERAIH CITA DAN PRESTASIKU...