DISPORA SUMBAR GELAR PORDIDA SILAT ANTAR PONDOK PESANTREN
PADANG, DS... Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Provinsi Sumatera Barat gelar Pekan Olahraga Beladiri Daerah ( Pordida ) Cabor pencak silat antar pondok pesantren tahun 2019.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Olahraga Dispora, Rasydi Sumetry, mewakili Kadispora Sumbar di Hall Telkom Padang Baru, Kamis (25/7/2019).
Dalam sambutanya Rasydi Sumetry mengatakan, Pordida bertujuan untuk menyeleksi atlet pencak silat yang akan diikutkan untuk berlaga di Pordinas yang akan dilaksanakan di Bandung Jawa Barat medio November mendatang, selain itu kegiatan ini juga untuk menyeleksi atlet senior untuk Pra-PON nanti.
"Sportivitas menjadi penting. Apalagi tujuan kegiatan ini yakni mencari atlet terbaik untuk diikuti pada Pordinas mendatang. Porpida juga jadi ajang evaluasi, sejauh mana pembinaan kepada para santri sudah diberikan," ujar Rasydi.
Sementara itu Ketua IPSI Sumbar yang di Wakili Muasri menyambut baik kegiatan ini, karena silat sudah menjadi warisan budaya dunia yang perlu di kembangkan di Pondok pesantren.
" Pencak silat merupakan warisan budaya dunia dan penyumbang emas terbanyak bagi Indonesia di ajang Asean Games baru - baru ini, dan juga merupakan penyumbang emas berturut-turut di Pekan Olahraga Nasional (PON) bagi Sumatera Barat," Terang Muasri.
Ketua Pelaksana, Maswar dalam laporannya menerangkan, Pordida dilaksanakan dalam rangka menjaring bibit-bibit atlet pencak silat yang akan dikirimkan ke tingkat nasional di Bandung medio November mendatang.
" Untuk tahun ini ada sembilan Kabupaten dan kota yang mengikuti kegiatan ini yakni Kabupaten Agam, 50 Kota, Pasaman, Tanah Datar, Kota Padang, Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh dan Solok," urai Maswar.
Dia menambahkan kelas yang dipertandingkan berjumlah 11 kelas yang terdiri dari 7 kelas untuk putra dan 4 kelas untuk putri.
" Panitia juga memberikan reward bagi juara umum dalam pordida tahun ini, untuk juara umum pertama mendapat Rp 4,5 juta, juara umum kedua meraih 3 juta dan Juara umum ketiga mendapatkan 2 juta," terang Maswar. ( Mul )