LUBUK SELASIH ( KAB. SOLOK ), DP... Pemuda merupakan generasi penerus cita- cita bangsa, menempati posisi central dalam mata rantai kepemimpinan dan pembangunan nasional. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Sumatera Barat, Bustavidia, saat membuka kegiatan Penyadaran, Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda bagi Pemuda se- Sumatera Barat, di Pondok Pemuda, Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, Senin (22/3/21). Turut didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Dewita Murni.

Lebih lanjut dikatakannya, begitu pentingnya peranan pemuda dari masa kemasa. Hendaknya pemuda hari ini dapat menjadi penerus bagi terdahulunya.

“kita lihat peranan pemuda saat ini dalam sosialisasi bermasyarakat menurun dratis, kita berharap pemuda hari ini dapat meneruskan cita cita bangsa dan pendahulunya untuk menjadikan bangsa ini besar , kuat dan bermartabat,’’ kata Bustavidia.

Bustavidia juga  menyatakan, bahwa arus globalisasi belum seutuhnya dapat di manfaatkan dengan baik bagi semua kalangan, terutama pemuda.

‘’ kita berharap  pengaruh arus globalisasi tersebut agar dapat dimanfaatkan dengan baik, karena sangat berdampak terhadap persoalan bangsa, baik di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya maupun hankam,’’urai Bustavidia.  

Terakhir Kadispora mengingatkan peserta agar mengikuti kegiatan sampai selesai. Karena ilmu yang disampaikan narasumber sangat bermanfaat bagi peserta.

peserta agar menjalankan kegiatan sampai usai untuk menambah pengetahuan, jangan sampai kita terdegradasi dari nilai nilai moral, etika, nilai- nilai kejuangan, semangat bela negara/ patriotisme, semangat persatuan dan kesatuan, rasa nasionalisme, serta menguatnya primordialisme,’’tukuk Kadispora. 

Ketua pelaksana Kasi Peningkatan Kreativitas Pemuda, Dessuer, dalam laporanya menerangkan, maksud kegiatan ini untuk membangun anak bangsa agar berkarakter unggul dan berdaya saing.

Sedangkan tujuan kegiatan, menyiapkan pemuda memiliki rasa nasionalisme pada bangsa, dan Negara, meningkatkan rasa iman dan taqwa pemuda pada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan kesadaran pemuda terhadap Bela Negara, serta meningkatkan pemahaman pemuda tentang aspek kewilayahan,’’ urainya.

Kegiatan diikuti 50 orang, dilaksanakan dalam II angkatan masing masing angkatan 25 orang. Angkatan pertama dilaksanakan 22 sampai 25 Maret, dan angkatan dua dari 26 sampai 29 Maret 2021.

“ Narasumber pada kegiatan ini berasal dari Dispora Sumbar, Korem 032 Wira Braja Sumatera Barat, BNN Provinsi Sumatera Barat, dan Tokoh Agama,’’ pungkas Dessuer. (Mul)