100 SISWA SLTA IKUTI SELEKSI CALON PASKIBRAKA SUMBAR 2021
PADANG, DP... Gubernur Sumatera Barat diwakili Asisten III Sumbar, Nasir Ahmad membuka secara resmi seleksi calon Paskibraka tingkat Provinsi dan Nasional di aula UPTD BKOM Polkes Sumbar, Senin (5/4/2021).
Dalam sambutanya Nasir Ahmad mengatakan, untuk seleksi tahun ini memang agak sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumya. Ada tambahan persyaratan administrasi yang harus dipenuhi yaitu tes swab.
"Tes swab wajib diikuti oleh seluruh peserta dan panitia seleksi Paskibraka agar terbebas dari Covid 19. Karena Tes ini juga mendukung agar kegiatan berjalan dengan baik tanpa ada rasa was-was sesama panitia dan peserta," ujar Nasir.
Dia menambahkan, semua yang terlibat dalam proses pelaksanaan wajib mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan serta membawa hand sanitizer.
Lebih jauh dia mengatakan, kegiatan seleksi calon Paskibraka ini merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan calon Paskibraka tahun 2021 yang memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan.
"Suatu kebanggaan bagi adik-adik peserta melalui Paskibraka ini merupakan langkah awal bagi adik-adik menentukan cita-cita nantinya, karena tidak semua siswa bisa jadi Paskibraka, karena harus melalui proses yang sulit dan sangat panjang serta melelahkan, " urai Nasir Ahmad.
Disampaikan juga, bahwa seorang Paskibraka harus didukung dengan kondisi fisik dan kesehatan yang prima serta harus memiliki rasa nasionalisme, wawasan, pengetahuan, keterampilan dan kedisiplinan yang tinggi serta memiliki aklak yang baik,’’ tambahnya .
Panitia pelaksana, Kepala Bidang Pemuda Dispora Sumbar, Dewita Murni dalam laporannya menerangkan, kegiatan yang mengangkat tema, “ kita tingkatkan generasi milenial yang tangguh” ini bertujuan untuk memilih dan menetapkan calon Paskibraka Nasional dan Provinsi Sumatera Barat tahun 2021.
Lebih lanjut disampaikannya, seleksi diikuti 100 siswa-siswi terdiri dari 50 putra dan 50 putri , utusan 18 Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat minus Kabupaten Mentawai.
“ Dari 100 peserta seleksi akan dikerucutkan menjadi 30 orang, sementara untuk 2 orang yang akan mewakili Sumatera Barat di tingkat nasional masih menunggu kepastian dari pusat, " terang Dewita Murni. ( Mul )