GUBERNUR : TUGAS KONI ITU SANGAT BERAT

PADANG, DS... Tugas KONI Sumbar itu sangat berat. Yakni merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan pembinaan. Tujuannya agar prestasi atlet meningkat dan mewujudkan prestasi di skala nasional maupun internasional.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Bustavidia, saat membuka Musayawarah Provinsi Luar Biasa ( Musorprovlub ) Koni Sumbar, Minggu, 9/ 5/ 2021, di Pangeran Beach Hotel Padang.

Lebih lanjut dikatakannya, agar semua itu dapat terwujud, tentu soliditas dan sinergitas diantara sesama insan olahraga sangat diperlukan. Jadi harapan bagi kami, apapun keputusan KONI sebelumnya dan KONI masa akan datang, kita harap soliditas tetap dilakukan,” ucap Mahyeldi.

Mahyeldi juga menekankan, potensi terbaik di Sumbar harus menjadi bagian yang diakomodasi dalam kepengurusan masa datang, sehingga akan memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan olahraga Sumbar.

Semangat sportifitas juga perlu dibangun secara baik, mesti dicontohkan dan diterapkan. Paling utama yang mencontohkan semangat ini adalah para pelaku olahraga

“Pengprov cabor tolong jaga semangat atlet dan pelatih. Kalau optimisme nya tak terbangun, maka prestasi tak kunjung didapat. Begitu juga sebaliknya. Serta paling penting, Pengurus KONI maupun pengurus olahraga bukanlah pembesar dan petinggi. Atlet dan pelatih yang utama,” urai Mahyeldi.

Ketua Karteker KONI Sumbar Andrie TU Soetarno dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas pengabdian pengurus KONI 2017-2021, yang telah menyerahkan laporan keuangan dan laporan pertanggung jawaban kepada Ketua Karateker.

Ucapan tersebut pantas dialamatkan kepada pemimpin KONI Sumbar sebelumnya, karena berhasil meningkatkan prestasi daerah dengan meraih 14 emas pada PON Jawa Barat serta sederet prestasi lainnya.

Hendaknya kepengurusan kedepan tetap mempertahankan tertib tata kelola yang sudah diciptakan Ketua KONI Sumbar sebelumnya serta lebih meningkatkan prestasi olahraga Ranah Minang lebih baik lagi.

“Minimal Sumbar raih 16 emas di PON Papua besok. Kalau atlet dan pelatih semangat , Pemda lebih bersemangat. Dukungan semua pihak akan sangat menentukan terujudnya semua itu,” ungkap Andrie.

Sementara proses pemilihan yang telah berjalan, Agus Suardi akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar tanpa perlawanan. Dari catatan pemilihan Ketua KONI Sumbar sebelumnya sering kali berlangsung dengan ketegangan dan suasana panas.

Meski mulus dalam pemilihan, namun demikian, tugas berat sudah menunggu Ketua KONI Sumatera Barat masa bakti 2021-2025 tersebut, pasca diamanahkan pengprov cabang olahraga dan KONI Kabupaten dan Kota se Sumbar, dalam kegiatan Musorprovlub.

Sebanyak 16 medali emas pada PON XX tahun 2021 di Papua yang sudah menjadi target harus bisa direalisasikan oleh ketua Koni Sumbar terpilih. Disamping persiapan atlet yang menjadi pekerjaan utama, Ia juga sesegera mungkin melaksanakan konsolidasi organisasi.

“ untuk mewujudkan target 16 emas, InsyaAllah kita akan TC kan atlet selama dua bulan full,” ucap Agus Suardi, saat ditanya wartawan usai Musorprovlub.

Sementara itu, untuk konsolidasi organisasi guna menetapkan kabinet KONI Sumbar ke depan, Agus Suardi mengaku pihaknya diberi waktu satu bulan. “ Kita diberi waktu maksimal 30 hari menetapkan pengurus. Sementara tim formaturnya sudah ada,” pungkas Abien panggilan akrabnya. (Mul)

 

Share Berita :