BUKITTINGGI, Disporaprovsumbar.go.id...Sebanyak 20 pemuda Kota Pariaman, ikuti kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan angkatan VII, yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Sumbar melalui dana pokir DPRD Provinsi Sumatera Barat, 14 sampai 17 September.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ( Kadispora ) Sumbar, Dedy Diantolany, didampingi Kabid Pemberdayaan Pemuda, Dewita Murni, membuka secara resmi kegiatan itu, Selasa 14/ 9, di Novotel, Kota Bukittinggi.

Dalam sambutannya Kadispora menyampaikan, Di tengah arus globalisasi dan proses demokrasi yang sedang berjalan saat ini, maka penguatan pemahaman nilai-nilai wawasan kebangsaan merupakan kebutuhan mutlak, utamanya bagi kelompok pemuda yang biasanya rentan terhadap pengaruh luar yang bertentangan dengan perilaku dan budaya bangsa.

,” Pemuda dalam pertumbuhan menuju kedewasaan tidak luput dari pengaruh-pengaruh akibat lingkungan, baik positif maupun negatif.  Karena itu diperlukan suatu upaya peningkatan wawasan kebangsaan dengan membangun karakter agar memiliki wawasan dan motivasi yang kuat serta memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap masa depan bangsa dan negaranya,’’ kata Dedy.

Dikatakannya, komitmen yang sungguh-sungguh dari segenap lapisan dan komponen bangsa secara langsung maupun tidak langsung akan menggugah semangat dan intelektualitas pemuda sehingga mereka selalu siap menghadapi tantangan-tantangan era modern dengan segenap potensi yang ada.

‘’Bila pemahaman wawasan kebangsaan seluruh komponen bangsa meningkat, maka kuatlah keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI. Karena secara sadar akan muncul semangat atau dorongan hati yang kuat untuk cinta tanah air, membela dan menjaga keutuhan NKRI sesuai bidang dan tatanan, kemampuan dan kewenangan bidang masing-masing,’’ ungkap Kadispora.

Kadispora juga menyatakan bahwa banyak cara meningkatkan wawasan kebangsaan bagi pemuda, diantaranya memberikan pelatihan dengan menghadirkan berbagai narasumber yang berkompeten, seperti kegiatan yang dilaksanakan pihaknya.  

‘’kami mengajak kita semua untuk ikut serta mendorong dan memperkuat komitmen dalam upaya pembangunan  kepemudaan sehingga setiap pemuda memiliki kesadaran untuk selalu mengenal dan memahami jati dirinya dan mereka harus sadar bahwa mereka adalah harapan Bangsa dan Negara kedepannya, pelatihan ini merupakan salah satu upaya kearah itu. Untuk itu bagi peserta agar mengikuti secara sungguh- sungguh jangan sekedar ikut- ikutan,’’ ujar Kadispora.

Panitia pelaksana Kepala Seksi Peningkatan Kreativitas Pemuda, Dessuer dalam laporannya menerangkan, kegiatan  dilaksanakan dalam Delapan angkatan, dengan jumlah peserta 160 orang, masing- masing angkatan 20 orang. Angkatan I dilakukan  pada 4- 7 Juli, peserta dari Kabupaten Pasaman. Angkatan II digelar 9 sampai 12 Juli, peserta dari Kabupaten Pasaman, Angkatan III, dilakukan 15- 18 Juli, peserta dari Kabupaten Pasaman Barat, angkatan IV, 24- 27 Juli, peserta dari Kabupaten Pasaman Barat.

Kemudian angkatan V,  digelar 6 sampai 9 September, peserta dari Kabupaten Padang Pariaman, angkatan VI, dilakukan 10 – 13 September, peserta berasal dari Kabupaten Padang  Pariaman. Untuk angkatan VII peserta berasal dari Kota Pariaman, dilaksanakan 14 sampai 17 September, serta angkatan VIII, digelar 18 sampai 21 September, dengan peserta dari Kota Pariaman.    

Sedangkan narasumber yang dihadirkan berasal dari, Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat, DPRD Sumbar, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Barat, Badan Narkotika Nasional Sumatera Barat, Akademisi, dan Tokoh Masyarakat.

“ Dari kegiatan ini kita harapkan, pemuda khususnya peserta dapat memahami tentang arti berbangsa dan bernegara, aspek kewilayahan NKRI, Sistem Ketahannan Nasional, serta dapat tumbuh kesadaran pemuda terhadap peran strategi, dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia,’’ pungkas Dessuer. ( Mul )

  .