Bukittinggi, DisporaSumbar…Banyak yang salah kaprah memandang menjadi Politisi itu utamanya harus memiliki uang. Beranjak dari itu Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat, gelar kegiatan Peningkatan Sumber Daya Kepemudaan Politik Cerdas Berintegritas ( PCB ) bagi pemuda. Kegiatan di buka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Sumbar, Maifrizon, di Novotel Hotel Bukittinggi, Juma’t (3 /3).

Dalam arahannya Kadispora menyampaikan, disaat masuk kedunia politik jangan terlalu larut atas tinggi biaya yang akan dikeluarkan, tetapi dibalik itu berusahalah untuk mencari celah lain, seperti pendekatan diri ditengah –tengah masyarakat, sosialisasi dan lain sebagainya,’’ katanya.

“ politik itu memang kosnya sangat tinggi, namun masih ada upaya lain untuk memenangkannya, seperti pendekatan, dan sosialisasi ditengah masyarakat,’’ kata Maifrizon.

Kadispora juga menekankan, peserta yang sudah menjalani pelatihan ini hendaknya dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dasar bagi politisi muda agar tidak terlibat korupsi di masa mendatang.

“ kita berharap kegiatan ini dapat menambah pengalaman dan wawasan bagi peserta, yang berasal dari pemuda- pemuda di kabupaten/ kota di Sumatera Barat,” urai Kadispora.

Panitia pelaksana Elvis Martin dalam laporannya menerangkan. Kegiatan dilaksanakan II angkatan, angkatan I, 3 sampai 5 Maret, angkatan II, 18 sampai 20 Maret. Narasumber dari KPK RI, Dispora Sumbar, KPU, Kesbangpol, Kejati, DPRD Sumbar, Mamanto Fani, Dll.

Disampaikannya kegiatan bertujuan meningkatnya wawasan dan pemahaman peserta dalam politik cerdas berinegritas.

“kita berharap dengan kegiatan akan meningkatnya pengetahuan pemuda tentang bagaimana sikap yang harus dilakukan seorang pemuda dalam mengembangkan potensi diri, sehingga pemuda Sumatera Barat mempunyai kapasitas, karakter unggul berdaya saing,’’ urai Elvis.

Elvis juga menyampaikan, dari pelatihan ini diharap dapat menanamkan prilaku membangun jejaring antar sesama pemuda yang cerdas dan mendorong pemuda pemuda untuk melakukan aksi sebagai tindak lanjut yang mendukung minat sebagai politisi yang cerdas dan berintegritas. Selain  itu juga mewujudkan pemuda yang memiliki karakter yang menjunjung tinggi nilai-nilai pelitik yang beretika di dalam koridor budaya adat dan agama,’’terangnya. ( Mul )